Aku tahu, faham, mengerti, bahwa hidup itu butuh retorika, tapi yang menjadi persoalan adalah bagaimana jika hidup hanya di sekitar pusaran retorika? apakah tak rancu?, aku tahu, faham, bahkan sangat-sangat mengerti anak yang diberikan kemampuan berbicara di usia dini pun mampu untuk beretorika (jika hanya sekedar protes keadaan), kalau sudah seperti ini terus apa bedanya kita dengan anak kecil tadi. Kemampuan retorika yang kau miliki kawan manfaatkanlah dengan baik, dan yang terpenting kau mampu merealisasikan apa yang kau retorikakan.
InsyaAllah kepemimpinan kami tinggal 1 bulan lagi
ReplyDelete