Monday, January 30, 2012

beRhaRap ukhuwah tetap teRjaga

Ada yang teRtinggal disudut hati
tatkala kusebut nama sahabat-sahabatku
kaRena meReka adalah hadiah teRbaik daRi TuhanQ,
selayak kedipan mata,
yang tanpa aku sadaRi
betapa meReka amat Q butuhkan...
beRhaRap ukhuwah ini tetap beRtabuR tausyiah,
beRpagaRkan husnudzhon dan
saling beRtukaR doa,
sungguh tak ada yang beRat selama Allah masih meRajai.
~fastabiQul khaeRat~
IMMawan KamaRuddin Al KhaeR

Saturday, January 28, 2012

PROFIL KH.AHMAD DAHLAN

Dialah Muhammad DaRwis nama asli kecilnya, nama dari kedua oRangtuanya. Dia langsung dididik oleh orang tuanya baik dibidang agama, Al Qu'an, Hadits, dan ilmu-ilmu lainnya, kedua orang tuanya bernama Kyai Haji abu Bakar bin Haji Sulaiman yang menjabat Khatib Mesjid Besar Kesultanan Kauman Yogyakarta. Pada tahun 1868 atau 1265 H.Muh. Darwis dilahirkan dan dibesarkan dikauman Yogyakarta, dia termasuk anak ynag keempat, tiga orang lainnya wanita yang dikenal Nyai H.Saleh, Nyai H. Muhammad Faqih(Ibu KHA. Badawi) dan K.H Muhammad Nur. Beliau naik Haji ke Mekkah pertamaa kali dimasa muda, dan bermukim disana beberapa tahun, disana memperdalam ilmu-ilmu agama dan mengikuti pergerakan. Istri beliau bernama Siti Walidah, Putri Kyai Penghulu Haji Fadhil. Sepeninggal ayahnya K.H. Abu Bakar, beliau menggantikan sebagai Khatib Amir. Sebagaimana kebiasaan masyarakat kauman yang berdagang dan sebagai "Handel Kerja Batik" beliau pun berdagang batik keluar yogyakarta, umpama ke Jakarta, ke Makassar, k e Surabaya, ke Medan, Banyuwangi dan sebagainya. Sebagai orang alim dan berinisiatif, beliau tidak meninggalkan tugas-tugas dakwah islam. Pada tahun 1902 M beliau menunaikan Haji yang kedua kalinya dan semenjak itu beliau mengganti namanya dengan Resmi Haji Ahmad Dahlan, dan semenjak itu beliau dikenal sebagai Haji Ahmad Dahlan.

Friday, January 27, 2012

IkatanQ teRcinta

tak seoRang pun boleh membiaRkan, kekuasaan, atau kepentingan ekonomi, sosial dan politik membuaatnya beRpaling daRi manusia lain yang beRhak mendapat penghaRgaan dan peRhatian daRinya. tidak satupun yang boleh membuat kita mengoRbankan pRinsip keimanan demi sebuah stRategi politik untuk menyelamatkan atau melindungi suatu komunitas daRi bencana, saking dahsyatnya bahkan Rasulullah sendiRi mengatakan Wahai pamanQ, demi Tuhan, andaipun meReka letakkan matahaRi ditangan kananku dan bulan ditangan kiRiQ dengan syaRat Q meninggalkan jalan ini, maka Q tidak akan melakukannnya, hingga Tuhan menjadikannya jaya atau Q mati dijalan ini. seoRang miskin dan tak beRdaya namun tulus beRiman seRibu kali lebih beRhaRga dimata ALLAH daRi pada seoRang kaya yang sangat sombong dan eg0is. tapi sekaRang Qt sungguh beRbeda demi ambisi pRibadi bahkan sanggup mengoRbankan oRang lain demi menggapai ambisi pRibadi, mengoRbankan nama baik ikatan demi mengikuti nafsu syaithan, tak peRduli peRasaan kalian yang penting sekaRang aku puas, bagaimana ikatan ini mau jaya teRlalu banyak kemunafikan, didepan tampak alim naamun teRnyata dibelakang uRakan,kasihan sekali kau ikatanQ.

untuk kakak teRbaikku

DebuR ombak
teRhenti, teRhentak, ditelinga kanan kiRiQ
suasana yang tak teRbayangkan sebelumya
seolah menyatu dalam jiwa dan RagaQ
seonggak wajah sendu
muRam penuh masalah
peRasaan beRsalah
teRngiang, teRekam, dan teRpatRi dalam haatiQ
maafkan Q
debuR ombak tak membuatnya teRsenyum
canda teman-teman hanya pelengkap Risalah hidupnya
maafkan aku
maafkan Kami hanya menambah beban hidupmu