Dialah Muhammad DaRwis nama asli kecilnya, nama dari kedua oRangtuanya. Dia langsung dididik oleh orang tuanya baik dibidang agama, Al Qu'an, Hadits, dan ilmu-ilmu lainnya, kedua orang tuanya bernama Kyai Haji abu Bakar bin Haji Sulaiman yang menjabat Khatib Mesjid Besar Kesultanan Kauman Yogyakarta. Pada tahun 1868 atau 1265 H.Muh. Darwis dilahirkan dan dibesarkan dikauman Yogyakarta, dia termasuk anak ynag keempat, tiga orang lainnya wanita yang dikenal Nyai H.Saleh, Nyai H. Muhammad Faqih(Ibu KHA. Badawi) dan K.H Muhammad Nur. Beliau naik Haji ke Mekkah pertamaa kali dimasa muda, dan bermukim disana beberapa tahun, disana memperdalam ilmu-ilmu agama dan mengikuti pergerakan. Istri beliau bernama Siti Walidah, Putri Kyai Penghulu Haji Fadhil. Sepeninggal ayahnya K.H. Abu Bakar, beliau menggantikan sebagai Khatib Amir. Sebagaimana kebiasaan masyarakat kauman yang berdagang dan sebagai "Handel Kerja Batik" beliau pun berdagang batik keluar yogyakarta, umpama ke Jakarta, ke Makassar, k e Surabaya, ke Medan, Banyuwangi dan sebagainya. Sebagai orang alim dan berinisiatif, beliau tidak meninggalkan tugas-tugas dakwah islam. Pada tahun 1902 M beliau menunaikan Haji yang kedua kalinya dan semenjak itu beliau mengganti namanya dengan Resmi Haji Ahmad Dahlan, dan semenjak itu beliau dikenal sebagai Haji Ahmad Dahlan.